Jumat, 18 Maret 2011

Warung Es Sido Semi mBok Mul


Seperti kebanyakan bangunan di Kotagede, warung Sido Semi ini letaknya mepet ke jalan yang sempit, tidak menyisakan halaman, hanya sedikit menyisakan tanah di depan jendela dapur warung yang ditanami bunga.

Kesan jadul sudah terlihat dari papan nama yang sudah mulai tak terlihat tulisannya, di situ terlulis "WARUNG YS SIDO SEMI mBOK MUL". Iya YS bukan ES begitulah ejaannya, memang begitukah ejaan dulu untuk menulis es? kami juga baru tahu.. ^^
Jedela dapur yang menghadap ke jalan terbuat dari kayu dengan warna yang sudah kusam, di sebelah pintu masuk warung terdapat juga jendela dengan teralis besi bermotif sederhana nan jadul.

Sebagaimana namanya warung ini menyediakan Es, menu andalannya adaah es kacang ijo. Dari tampangya yang tidak menarik, es kacang ijo ini sungguh menipu, rasanya spesial.. Kacang ijo, dicampur dengan ketan putih, berkuah santan dengan rasa dan aroma rempah yang kuat, kalau saya sedikit merasa ada kencur atau kunyit.. untuk memastikan Anda bisa mencoba sendiri tentunya, yang pasti rasanya spesial.. ^^

Menu lain adalah bakso, sama dengan es kacang ijonya, penampilan baksonya tidak menarik, tapi ternyata rasa spesial.. ^^ maksudnya untuk ukuran orang yang seleranya tidak pas dengan kebanyakan bakso di Jogja.

Di dinding pembatas antara dapur dan warung berjejer botol limun dengan tutup botol yang khas, minuman bersoda khas Jogja Sarsaparella, selain itu minuman lain yang disediakan adalah es dawet, es tape serta sari dele.

Warung ini berdiri sejak 1950, adalah milik pak Dalijan Mulyo Hartono suami mBok Mul. Ruangan warung dengan tatanan jadul, meja panjang, di atasnya terdapat topless berisi peyek kacang atau belut.
Di dinding, terdapat tulisan dengan aksara jawa entah bagaimana bacaannya.. ^^ ditulis di atas papan tulis kecil, yang merupakan bukunya anak sekolah jaman sekolah rakyat dulu..
Yang menarik, masih terdapat papan daftar menu yang entah dari tahun kapan, dengan ejaan lama dan harga 3 rupiah untuk es kacang ijo,..
Padahal uang di saku saya ada 20 ribu, dengan uang segitu saya harus menghabiskan es kacang ijo berapa mangkok..? ^^
Yang unik lagi, disediakan ilir(kipas dari anyaman bambu), lumayan untuk kipas2, kalau keringetan sehabis makan bakso.

Warung Sido Semi ini bisa diakses melalui pasar Kotagede ke arah selatan, letaknya setelah makam Raja-raja Mataram.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar